Penulis: Ida R Yulia
Penerbit:
Grasindo
Editor:
Anin Patrajuangga
Tahun
Terbit: 12 Oktober 2015
BLURB
Ini kisahku mendampingi Eomma.
Aku yang perlahan memudar di matanya.
Aku Pavel Vladimirovich Andreyev,
16 tahun, siswa kelas 2 SMA Hyowon. Eomma-ku asli Korea Selatan, sedangkan Papa
datang dari Nizhny Novgorod, Rusia. Sejak usiaku 11 tahun, orang tuaku
bercerai. Papa kembali ke negera asalnya, sementara Eomma memenangkan hak asuh
atas aku, putra satu-satunya. Kami hidup bahagia di Suwon, Gyeonggi-do, meski
tanpa Papa.
Akan tetapi, kebahagian itu mulai
mulai surut dua tahun ini. Eomma mulai melupakan sesuatu. Beberapa kali, ia
bahkan salah mengenaliku. Doker menyatakan, Eomma mengidap Early Onset
Alzheimer’s, atau Alzheimer di usia muda sebelum penderita berusia 65 tahun.
Eomma bahkan masih 46 tahun saat itu.
Alzheimer menggerus ingatan dan
fisik Eomma. Eomma bahkan mampu meluakaiku, meski beliau menyadarinya.
Aku tak tahu apakah aku harus
tetap bertahan atau melepaskan Eomma...
REVIEW
Kwell. Inilah komentar saya mengenai
isi novel ini. Saya suka karena dibahas pula tentang budaya Rusia, meski dengan
porsi yang tidak banyak, tetapi bagus karena label ‘Rusia’ tidak sekedar
tempelan di sini. Oke, di novel ini kita akan bertemu dengan cowok blasteran
Korea-Rusia berusia 16 tahun yang hidup bersama ibunya, Pavel. Belakangan,
Pavel harus merahasiakan sesuatu dari kedua teman karibnya: Ji Hoon dan Ha Na.
Rahasia itu yakini tentang Alzheimer yang diidap ibunya. Bukan karena tidak
ingin dikasihani atau apa, ada alasan kuat
mengapa Pavel harus melakukannya.
Hingga kedatangan seorang murid
pindahan dari Rusia-yang omong-omong juga blasteran
Korea-Rusia. Natalya namanya, perlahan masuk ke kehidupan Pavel, menyebabkan Ha
Na jengkel. Menurutnya, Natalya sedang mencari perhatian cowok itu. Lambat
laun, tanpa disadari Pavel, Natalya mulai curiga kalau Eomma Pavel menderita
Alzheirmer.
Seringnya, saya melahap buku
remaja dengan pernak-pernik dunia bahagianya, tetapi di novel ini, kita akan
disajikan cerita berbeda. Pavel, tokoh utama tidak bergelut dengan indahnya
cinta di masa remaja. Dia sibuk menemani Eomma di rumah. Jogging serta
bernyanyi bersama. Namun, kebahagiannya bersama Eomma tidak lama, Pavel harus
menahan diri jikalau Eomma kambuh, menyangka dirinya bukan Pavel. Masih
mending, disangka manta suami Eomma-nya, kalau disangka orang lain seperti
pencuri?
Pavel mencoba bertahan. Bungkam
dari sahabat serta Papanya tentang penyakit Eomma. Padahal, Natalya pernah
mengingatkannya agar memcari orang lain untuk membantunya. Pavel bergeming, dia
bisa bertahan. Akan tetapi, sanggupkah dia jika telah berkali-kali Eomma salah
mengenalinya yang pada akhirnya membuat Pavel terluka?
Saya menutup novel ini dengan mata
yang basah. Salut dengan gaya menulis Mbak Ida yang bisa meramu cerita
sedemikan sedihnya. Oke, banyak lagi novel dengan kadar kesedihan lebih, tetapi
membaca novel yang ditulis Mbak Ida, membuat
emosi teraduk-aduk :’(
“Kenapa aku tidak sudi meminta
bantuan? Karena, tak peduli bagaimanapun sakitnya, aku ingin lebih lama bersama
ibuku.”
"Jika Eomma ternyata menyakitimu, maka kau harus melepaskan Eomma Pavlusha. ”
Dua quote itu bikin saya banjir
airmata. Sumpah! >_<
Tidak nyesal deh saya masukin novel
ini ke dalam wishlist setelah tidak menang give away-nya :D
Mungkin, yang kurang dieksplor adalah perasaan ibunya Pavel terhadap penyakit
yang dideritanya, serta perasaan beliau ke Pavel nanti: apa sedih, cemas, dll.
Mengingat narasi ibunya menggunakan POV 1.
Segitu saja, sih, apa yang kurang
menurut saya. Selebihnya, novel ini recomended deh.
Best casinos in the world to play blackjack, slots and video
BalasHapushari-hari-hari-hotel-casino-online-casinos-in-us · blackjack (blackjack) · roulette (no Blackjack jancasino.com Video febcasino.com Poker septcasino · 바카라 Video Poker · Video Poker · https://deccasino.com/review/merit-casino/ Video poker