Penulis: Ilana Tan
Penerbit:
Gramedia Pustaka Utama
320
halaman
BLURB
“Apakah kau masih membenciku?”
“Aku heran kau merasa perlu
bertanya”
Lucas Ford pertama kali bertemu
dengan Sophie Wilson di bulan Desember pada tahun terakhir SMA-nya. Gadis itu
membencinya. Lucas kembali bertemu dengan Sophie di bulan Desember sepuluh
tahun kemudian di kota New York. Gadis itu masih membencinya. Masalah utamanya
bukan itu-oh, bukan!- melainkan kenyataan bahwa gadis
yang membencinya itu kini ditetapkan sebagai tunangan Lucas oleh kakeknya yang
suka ikut campur.
Lucas mendekati Sophie bukan
karena perintah kakeknya. Ia mendekati Sophie karena ingin mengubah pendapat
Sophie tentang dirinya. Juga karena ia ingin Sophie menyukainya sebesar ia
menyukai gadis itu. Dan, kadang-kadang-ini sangat jarang terjadi, tentu
saja-kakeknya bisa mengambil keputusan yang sangat tepat.
REVIEW
Begitu novel terbaru Ilana Tan,
terbit, saya harus menunggu sebulan sebelum membelinya. Wajar, nabung dulu :3
Seperti novel Ilana Sebelumnya,
hal yang saya suka dari penulis misterius ini yakni cerita filmis yang
ditulisnya, sederhana dan manis. Tentang perjodohan dua orang yang bertahun-tahun
lamanya tidak bertemu. Perjodohan sepihak dari kakek salah satu tokoh, Lucas- kepala
koki di Ramses, salah satu restoran paling terkenal di New York. Sementara
tokoh ceweknya, Shopie Wilson- sangat membenci Lukas, teman
sekolahnya dulu. Ada alasan mengapa Lucas dengan senang hati menerima perjodohan
itu. Pertama, dia ingin menyenangkan hati kakeknya, dengan begitu Ramses akan diwariskan
padanya. Kedua, dengan perjodohan ini, Lucas berharap bisa membayar kesalahan
yang dibuatnya dulu pada Shopie. Sayangnya, Shopie tidak mudah memberi maafnya.
Tentu saja, setelah tahun-tahun di ‘bully’di
sekolah, maaf tidak akan cukup untuk Lucas.
Suka deh sama Shopie yang begitu
keras kepala. Betapa ngototnya menolak tiap ajakan Lucas. Di sisi lain, Lucas
yang tak putus asa membuat saya agak melting.
Semua novel Ilana Tan sebelumnya, sudah saya lahap. Cukup terhibur banget, apalagi
paling greget sama novel Winter in Tokyo dan saudaranya, Spring in London (FYI,
ini dua favorit saya dari empat novel musim tersebut) dan saya berharap bisa
menemukan hal yang sama di novel ini, nyatanya tidak. Di bagian awal, sih oke,
tapi lanjut di bagian tengah, gregetnya kurang. Untunglah, saya keukeuh melanjutkan ceritanya, akhirnya
dapat deh gregetnya lagi.
Di saat Shopie tidak lagi
sengotot dulu, ada kendala lain yang musti dihadapai Lucas. Amanda, misalnya.
Juga kedatangan pacar Shopie, Andrian Greeves. Klimaknya, saat Lucas dan Amanda
pergi bersama ketika tahun baru. Shopie harus memikirkan ulang kembali
perasaannya.
Fokus Ilana Tan masih tentang
cerita cinta segi empat, Shopie-Lucas-Miranda-Andrian. Tidak ada masalah
sebenarnya, hanya kok adegan seperti saat Shopie membuat cake sangat sedikit. Rasanya kok kurang seimbang dengan ilustrasi
cake di tiap babnya, apalagi kovernya. Mungkin, kelewat tebal kali ya kalau
adegan membuat kuenya dibanyakin :D
Sayang, saya tidak ketemu semacam
clue yang menghubungkan dengan judul
novel ini. Atau mungkin saya yang kurang memperhatikan kali ya :3
Walau demikian, novel keren ini
tetap layak bertengger di rak bukumu, bersanding dengan novel keren kalian yang
lain. Baca deh, bagaimana akhirnya Lucas dengan gigih meyakinkan Shopie, bukan
demi maaf yang Shopie enggan berikan, juga karena ada perasaan lain yang tumbuh
untuk Shopie, maka Lucas harus berusaha lebih keras lagi agar Shopie memilihnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar